penyebab kulit keriput

Mengapa kulit keriput? Apa penyebab keriput? Bagaimana mencegah kulit keriput? Pertanyanan-pertanyaan ini sering kita dengar atau kita ajukan.

Secara umum kulit terbagi atas 3 lapisan, epidermis, dermis dan lapisan lemak. Dalam susunan epidermis terdapat lapisan yang paling luar disebut stratum corneum.

Penyebab utama kulit keriput adalah grafitasi bumi dan sinar matahari. Grafitasi bumi akan selalu menarik kulit kita kebawah dimana pun kita berada. Sedangkan radiasi sinar ultraviolet (UV) dari matahari menembus lapisan kulit dan merusak struktur kulit dibaliknya.

Dan apabila kamu suka cemberut, jutek, marah, dan nangis ga tentu arah, itupun dapat mempercepat kulitmu menjadi keriput. Ketika kamu marah, kulit diwajah akan ikut tertekuk dan terlipat, ini akan terjadi terus berulang-ulang dan bertahun-tahun. Lipatan-lipatan ini lambat laun akan meninggalkan bekas dikulit alias keriput.

Selain itu rokok juga dapat mempercepat kulit keriput. Menurut para ahli rokok dapat merusak kolagen kulit dan orang yang perokok kemungkinan 5 kali lebih cepat keriputnya dari orang yang tidak merokok. Dan yang parahnya saat orang menghisap rokok, wajahnya pun akan tertekuk dan ini lambat laun pun akan membekas.

Bagaimanapun juga keriput itu akan datang pada manusia, tetapi keriput dapat diperlambat dengan menjaga pola hidup.

Sumber: howstuff

rahasia dibalik sakit

Hidup ini tidak lepas dari cobaan dan ujian, bahkan cobaan dan ujian merupakan sunatullah dalam kehidupan. Manusia akan diuji dalam kehidupannya baik dengan perkara yang tidak disukainya atau bisa pula pada perkara yang menyenangkannya. Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan mengujimu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan.” (QS. al-Anbiyaa’: 35). Sahabat Ibnu ‘Abbas -yang diberi keluasan ilmu dalam tafsir al-Qur’an- menafsirkan ayat ini: “Kami akan menguji kalian dengan kesulitan dan kesenangan, kesehatan dan penyakit, kekayaan dan kefakiran, halal dan haram, ketaatan dan kemaksiatan, petunjuk dan kesesatan.” (Tafsir Ibnu Jarir). Dari ayat ini, kita tahu bahwa berbagai macam penyakit juga merupakan bagian dari cobaan Allah yang diberikan kepada hamba-Nya. Namun di balik cobaan ini, terdapat berbagai rahasia/hikmah yang tidak dapat di nalar oleh akal manusia.

Sakit menjadi kebaikan bagi seorang muslim jika dia bersabar

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin, sesungguhnya semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin. Jika dia mendapat kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya. (HR. Muslim)

Sakit akan menghapuskan dosa

Ketahuilah wahai saudaraku, penyakit merupakan sebab pengampunan atas kesalahan-kesalahan yang pernah engkau lakukan dengan hati, pendengaran, penglihatan, lisan dan dengan seluruh anggota tubuhmu. Terkadang penyakit itu juga merupakan hukuman dari dosa yang pernah dilakukan. Sebagaimana firman Allah ta’ala, “Dan apa saja musibah yang menimpamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. asy-Syuura: 30). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya. (HR. Muslim)

Sakit akan Membawa Keselamatan dari api neraka

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,” Janganlah kamu mencaci maki penyakit demam, karena sesungguhnya (dengan penyakit itu) Allah akan mengahapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran-kotoran besi. (HR. Muslim)

Oleh karena itu, tidak boleh bagi seorang mukmin mencaci maki penyakit yang dideritanya, menggerutu, apalagi sampai berburuk sangka pada Allah dengan musibah sakit yang dideritanya. Bergembiralah wahai saudaraku, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sakit demam itu menjauhkan setiap orang mukmin dari api Neraka.” (HR. Al Bazzar, shohih)

Sakit akan mengingatkan hamba atas kelalaiannya

Wahai saudaraku, sesungguhnya di balik penyakit dan musibah akan mengembalikan seorang hamba yang tadinya jauh dari mengingat Allah agar kembali kepada-Nya. Biasanya seseorang yang dalam keadaan sehat wal ‘afiat suka tenggelam dalam perbuatan maksiat dan mengikuti hawa nafsunya, dia sibuk dengan urusan dunia dan melalaikan Rabb-nya. Oleh karena itu, jika Allah mencobanya dengan suatu penyakit atau musibah, dia baru merasakan kelemahan, kehinaan, dan ketidakmampuan di hadapan Rabb-Nya. Dia menjadi ingat atas kelalaiannya selama ini, sehingga ia kembali pada Allah dengan penyesalan dan kepasrahan diri. Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (para rasul) kepada umat-umat sebelummu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri. (QS. al-An’am: 42) yaitu supaya mereka mau tunduk kepada-Ku, memurnikan ibadah kepada-Ku, dan hanya mencintai-Ku, bukan mencintai selain-Ku, dengan cara taat dan pasrah kepada-Ku. (Tafsir Ibnu Jarir)

Terdapat hikmah yang banyak di balik berbagai musibah

Wahai saudaraku, ketahuilah di balik cobaan berupa penyakit dan berbagai kesulitan lainnya, sesungguhnya di balik itu semua terdapat hikmah yang sangat banyak. Maka perhatikanlah saudaraku nasehat Ibnul Qoyyim rahimahullah berikut ini: “Andaikata kita bisa menggali hikmah Allah yang terkandung dalam ciptaan dan urusan-Nya, maka tidak kurang dari ribuan hikmah (yang dapat kita gali, -ed). Namun akal kita sangatlah terbatas, pengetahuan kita terlalu sedikit dan ilmu semua makhluk akan sia-sia jika dibandingkan dengan ilmu Allah, sebagaimana sinar lampu yang sia-sia di bawah sinar matahari.” (Lihat Do’a dan Wirid, Yazid bin Abdul Qodir Jawas)

Ingatlah saudaraku, cobaan dan penyakit merupakan tanda kecintaan Allah kepada hamba-Nya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah ta’ala jika mencintai suatu kaum, maka Dia akan memberi mereka cobaan.” (HR. Tirmidzi, shohih). Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami keyakinan dan kesabaran yang akan meringankan segala musibah dunia ini. Amin.

cara mengetes uank

Cara Baru Test Uang
Mengetes uang Rp 100.000 - 50,000 dan 20,000 an
1. Lipat menjadi 4 bagian secara simetris memanjang
2. Tekan uang tersebut dengan perasaan secukupnya
3. Buka perlahan-lahan lipatan uang tsb
4. Bila kacamata Bung Hatta,WR Supratman atau Ki Hajar pecah berarti palsu
5. Khusus 50.000 an, periksa teks lagunya, kalau bukan Indonesia raya pasti palsu
# Mengetes uang [...]

ponsel pengaruhi sperma

Saya sempat kaget juga baca-baca berita iptek yang di tampilkan di situs iptek.net.id. Bagai mana tidak? Hanphone yang sering kita kantongi kemana-mana jika diletakan cukup lama dengan kantong sperma bisa mempengaruhi kualitasnya. Berikut ini hasil eksperimen yang sedang di lakukan.

Dalam eksperimen ilmiah terkini peneliti dari institusi Celeveland Clinic di AS mengindikasikan hasil penemuan bahwa perangkat ponsel yang terpasang menyala dapat berpengaruh langsung menurunkan kualitas sperma manusia apabila keduanya berletakkan saling berdekatan dalam kurun waktu cukup lama.

Ashok Agarwal, Direktur institusi riset the Center for Reproductive Medicine di Celeveland memperkirakan, bahwa dampak paparan sinyal elektronik : “radio-frequency electromagnetic” dari perangkat ponsel apabila selagi dipergunakan berposisi cukup dekat dengan kelamin pria dicurigai dapat mempengaruhi kelenjar gonads hingga menyebabkan penurunan kualitas sperma pria.

Penurunan kualitas sperma yang ditemukan yakni dalam hal “mortility” dan “viability”, dampak yang juga sering terjadi dalam kondisi terjadinya infeksi pada saluran urine ataupun kondisi pria yang dalam aktivitas sehari-hari sering terpapar terhadap kondisi lingkungan hidup berpolusi tinggi.

Jadi orang-orang yang sehari-hari dalam beraktivitas terbiasa mengantongi ponsel dalam saku celananya dalam kondisi menyala: “on talk mode” pantas memperhatikan peringatan ini. Dalam eksperimen yang dilakukan ponsel didekatkan selama kisaran waktu 1 jam dengan sampel cairan sperma manusia yang diambil atas 32 responden.

Penelitian membagi 32 responden dalam 2 kelompok: kelompok “Uji” dan “Kontrol” eksperimen. Setiap responden masing-masing diminta menyerahkan sampel sperma dalam gelas tabung lab kecil untuk dibawa ke lab peneliti untuk sama-sama dikondisikan dalam kondisi lab, hanya saja untuk sampel sperma kelompok uji diletakkan berjarak 2.5cm dari sebuah perangkat ponsel berspesifikasi sinyal 850 MHz dalam kondisi menyala untuk diadakan pengamatan atas pengujian setelah selama 1 jam.

Selain tejadinya dampak negatif pada mortilitas dan viabilitas sperma manusia, penelitian juga mengamati bahwa pada sperma percobaan kelompok uji terdapat 85% peningkatan terjadinya radikal bebas dibanding sperma dari kelompok kontrol, yang lazim terjadi dalam kondisi “evidence of oxidative stress”.

Walau mengakui bahwa lingkup penelitian eksperimen yang dilaksanakan masih berlangsung amat terbatas dalam hal jumlah sampel responden atau pun kondisi eksperimen sperma yang disimpan dalam kondisi lab yang tentunya terbilang amat berbeda dari kondisi tubuh manusia yang sesungguhnya, namun riset awal ini bagi Agarwal amat penting sebagai bahan untuk riset lanjut yang lebih luas dan mendalam.

Agarwal dkk sebelumnya pun pernah melakukan riset dengan metode pengumpulan data dengan “self-reported data” atas sejumlah 361 sukarelawan para pria dewasa yang dalam aktivitas sehari-hari memiliki intensitas tinggi dalam penggunaan komunikasi seluler, kemudian mengungkapkan hasil temuan bahwa kalangan pengguna ponsel yang terbiasa beraktivitas ponsel 4 jam lebih ternyata diamati mengalami penurunan yang terlihat signifikan pada kualitas sperma dibanding kalangan yang menggunakan ponsel sehari-hari dalam periode waktu yang hanya kurang daripada 4 jam.

khasiat cabai rawit

Tanaman budidaya, kadang-kadang ditanam di pekarangan sebagai tanaman sayur atau tumbuh liar di tegalan dan tanah kosong yang terlantar. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik, menyukai daerah kering, dan ditemukan pada ketinggian 0,5-1.250 m dpl.

Komposisi Cabai Rawit :
Buahnya mengandung kapsaisin, kapsantin, karotenoid, alkaloid asiri, resin, minyak menguap, vitamin (A dan C). Kapsaisin memberikan rasa pedas pada cabai, berkhasiat untuk melancarkan aliran darah serta pematirasa kulit. Biji mengandung solanine, solamidine, solamargine, solasodine, solasomine, dan steroid saponin (kapsisidin). Kapsisidin berkhasiat sebagai antibiotik.

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Cabai rawit rasanya pedas, sifatnya panas, masuk meridian jantung dan pankreas. Tumbuhan ini berkhasiat tonik, stimulan kuat untuk jantung dan aliran darah, antirematik, menghancurkan bekuan darah (antikoagulan), meningkatkan nafsu makan (stomakik), perangsang kulit (kalau digosokkan ke kulit akan menimbulkan rasa panas. Jadi, digunakan sebagai campuran obat gosok), peluruh kentut (karminatif), peluruh keringat (diaforetik), peluruh liur, dan peluruh kencing (diuretik). Ekstrak buah cabai rawit mempunyai daya hambat terhadap pertumbuhan Candida albicans. Daya hambat ekstrak cabal rawit 1 mg/ml setara dengan 6,20 mcg/ml nistatin dalam formamid (Tyas Ekowati Prasetyoningsih, FF UNAIR, 1987).

Tips Kesehatan Bayi, Balita, dan Dewasa

eiring dgn makin majunya teknologi kedokteran dan Ilmiah, makin banyak pula solusi utk berbagai penyakit, baik itu dari segi pengobatan maupun pencegahan. Tentu yg paling ideal adalah pencegahan sehingga kita tidak usah merasakan pahitnya menderita suatu penyakit / kelainan. Tapi sayangnya kebanyakan orang kekurangan informasi ttg gejala2 awal suatu penyakit, sehingga bisa diambil tindakan pencegahan yg optimal. Ataupun kekurangan informasi ttg langkah2 yg harus ditempuh / atau cara hidup sehat sehingga terhindar dari masalah. Informasi yg paling perlu salah satunya juga ttg tumbuh kembang anak, dari mulai bayi sampai balita.

Kecukupan gizi dan perawatan anak yg tepat juga merupakan salah satu langkah menghindarkan diri anak tersebut dari masalah kesehatan saat mereka remaja dan dewasa nanti. Memang tidak ada yg sempurna dalam kehidupan ini, tapi dgn berusaha mengikuti tips kesehatan yg pas, maka diharapkan utk memperoleh kondisi fisik dan mental yg mendekati sempurna dan merupakan harapan setiap orang pada umumnya. Dan hal ini juga berkaitan dgn pola makan yg benar dan tidak mengkonsumsi sesuatu secara berlebihan / over dosis. Mengingat hal2 tersebut saya mencoba mengumpulkan informasi2 ttg kesehatan & gejala2 penyakit, tumbuh kembang anak, asupan gizi yg perlu, dan juga pola makan yg benar menurut para ahlinya masing. Informasi2 ini saya kumpulkan dari berbagai sumber di internet, baik informasi dari dokter dan ahli kesehatan dan gizi dalam maupun luar negeri. Semua informasi ini saya himpun dalam satu EBook (Buku Elektronik) dgn format pdf yg bisa dibaca dgn acrobat reader. Mengapa dlm bentuk E-Book?? Salah satu yg saya sukai dari EBook, saya bisa membacanya dimana saja, di bus, pesawat terbang, WC Umum, dikantor, di kantin, di kafe, di saat2 emergency (yg pasti datangnya tiba2), dan sebagainya. Kenapa bisa begitu fleksibel?? Tentu teknologi jawabannya, Ebook dgn bentuk pdf bisa dibaca dgn menggunakan PDA, Laptop, Malah Handphone juga bisa (misalnya Nokia 6600, SonyEricsson P910, dan tipe2 lain yg mendukung ebook). Kita tidak mungkin bawa Laptop / komputer kemana2 kan? Tapi Handphone dan PDA kan sering ikut kita sampai ke WC (maaf..). Pada mulanya informasi2 ini memang hanya utk keperluan saya sendiri, karena dalam proses membesarkan anak2 tercinta kami harus selalu tau informasi2 terkini, baik ttg tumbuh kembang anak, jam tidur, asupan gizi, gejala2 penyakit dan lain sebagainya. Setelah cukup banyak saya kumpulkan kira2 218 halaman, terpikir utk meringkasnya menjadi Ebook. Bagi Rekan2 yg memerlukan (dalam hal ini calon Papa/Mama, atau yg sudah jadi Papa/Mama, masih single tapi punya keponakan, ataupun hanya sekedar utk update informasi) Ebook ttg Tips Kesehatan Bayi, Balita, sampai org Dewasa ini saya tawarkan seharga 60 ribu Rupiah, sebuah harga yg cukup murah dibanding kalau kita mencari sendiri semua informasi ini di Gramedia maupun di internet yg malah akan menghabiskan waktu kita yg bisa dimanfaatkan utk hal2 lain yg berkali lipat lebih berharga dari Rp.60.000,- tsb. Rekan2 yg berminat bisa hubungi saya di email : jjoshida@yahoo.com,setelah pelunasan pembayaran saya langsung kirim ebooknya ke alamatemail anda, dan transaksi seperti ini dari pengalaman saya cepat dan ideal sehingga pelanggan tdk menunggu kiriman fisik terlalu lama shg akantimbul kesan negatif dari pelanggan, misalnya anggapan bhw sudah tertipu,dan lain sebagainya). Bagi rekan2 yg menginginkan bentuk fisik, akan saya kirimkan dalam bentuk CD melaluiPos sesuai alamat tujuan yg diberikan. Semuanya terserah keinginan pelanggan.

Bagi rekan2 yg berminat bisa menghubungi saya di

pelangsing,diet,atau olahraga

Berbagai produk pelangsing badan banyak yang menawarkan jaminan kesehatan. Slogan cantik yang langsing lantas ditambah dengan langsing yang sehat. Sangat masuk akal. Produk pelangsingan badan biasanya menawarkan upaya penghancuran racun dalam tubuh, selulit atau lemak di bawah kulit, dan selanjutnya pembentukan lekuk tubuh

Barangkali, tidak ada salahnya mencoba berbagai produk pelangsing selama tidak cekak kantong. Namun, menurut ahli fisiologi olahraga yang juga dosen Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ermita I Ilyas, secara ilmiah sulit dijelaskan cara-cara mekanik dapat mengurangi lemak tubuh. Pengurangan lemak membutuhkan reaksi kimia panjang dan proses ini memerlukan enzim-enzim yang diregulasi hormon-hormon tertentu.


Olahraga


Pandangan soal tubuh langsing memang sebaiknya dikaitkan dengan gagasan soal badan sehat. Olahraga menjadi satu hal terpenting. Anjuran berolahraga memang sangat kerap dilontarkan. Saking kerapnya, orang sampai bosan mendengar.


Olahraga sangat penting untuk menurunkan berat badan. Selain dapat mengurangi jumlah lemak tubuh, olahraga juga meningkatkan masa tubuh dan mengencangkan otot. Pada saat berolahraga aerobik, hormon katekolamin akan dilepaskan dan hormon ini akan merangsang terjadinya pemecahan simpanan karbohidrat (glikogen) di otot.


Olahraga juga meningkatkan efisiensi dan kemampuan jantung, paru, pembuluh darah, serta mengontrol kadar gula darah melalui perbaikan sensitivitas reseptor insulin. Dengan demikian, olahraga juga baik untuk penderita diabetes melitus, hipertensi, serta mencegah osteoporosis dan memperlambat penurunan daya ingat. Olahraga juga memberi rasa bahagia dan segar sebab dapat meningkatkan produksi hormon endorfin.


Yang pasti, manfaat olahraga adalah agar tubuh singset dan otot bertonus (kencang). Untuk itu, latihan beban yang dinamis perlu dilakukan. Olahraga juga bisa menjadi semacam
terapi stroke karena olahraga teratur bermanfaat bagi jantung.


”Bukan untuk gedein atau membentuk tubuh seperti Ade Rai (bulk) atau kuat biar bisa angkat besi. Tonus perlu untuk mereka yang sudah berumur di atas 50-an tahun, apalagi perempuan yang sudah menopause,” terang Ermita.


Meskipun masih muda, jika mengikuti program penurunan berat badan, sebaiknya mulai dengan latihan beban ringan. Apalagi jika sebelumnya obes atau obes berat.


”Ini untuk mencegah bagian tubuh yang kehilangan lemak di bawah kulit tidak menggantung”. imbuh Ermita.


Diet dan terapi perilaku


Selain olahraga, diet atau pengaturan makanan dan terapi perilaku sangatlah penting untuk proses penurunan berat badan. Diet biasanya adalah kombinasi berbagai jenis diet yang disesuaikan dengan kondisi seseorang. Jangan sampai diet justru menyebabkan timbulnya penyakit lain atau kekurangan bahan nutrien yang penting. Adakalanya dalam melakukan diet plus melakukan
massage girl untuk menjaga kesehatan tubuh.


”Agar berhasil, konsultasilah secara intensif dengan dokter dan ahli gizi. Biasanya, diet yang diberikan diet rendah kalori seimbang. Jumlah kalori diberikan bertahap,” jelas Ermita.


Adapun terapi perilaku diberikan bagi mereka yang mempunyai kebiasaan makan buruk, misalnya, makan berlebih tanpa bisa menahan diri.


Terapi perilaku antara lain dengan makan tidak terburu-buru. Jauhi restoran dengan makanan ”enak” (padat lemak), jauhi membeli camilan apalagi sampai disimpan di rumah atau di kantor, dan yang terpenting jauhi stres karena bisa memicu nafsu makan.


”Sebaiknya saat memasuki usia 45 tahun, batasi makanan tersebut. Di atas usia 50 tahun, lupakan. Oya, kebanyakan karbohidrat sama jeleknya dengan makan banyak gorengan atau berlemak. Semua itu bisa menggemukkan,” papar Ermita lagi.


Jangan lupa juga galakkan konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan sebagai sumber serat. Sangat baik untuk menyehatkan pencernaan dan tubuh secara keseluruhan.